Tips Merawat Ponsel Symbian (Nokia)

Walaupun ponsel berbasis symbian mulai perlahan ditinggal dan orang mulai beralih ke smartphone dan android, bukan berarti anda tidak perlu merawat ponsel anda bukan. Dalam menggunakan ponsel sebaiknya berdasarkan fungsi dan kegunaan, bukan untuk gaya namun tidak dapat menggunakan secara optimal.

Jika ponsel Symbian sudah dapat mengakomodir kebutuhan anda, sebaiknya anda tetap merawat ponsel anda. Artikel kali ini akan mengulas tips merawat ponsel symbian. Mari kita simak langkah mudah dibawah ini.
Upayakan anda untuk selalu membackup ponsel anda. Apabila ada data yang anda anggap penting silakan lakukan back-up secara berkala. Menghidari data yang hilang sewaktu-waktu itu jauh lebih baik daripda recovery data.
Gunakan tema bawaan yang tersedia dalam ponsel anda. Supaya ponsel anda tidak menjadi lambat. Banyak orang yang menggunakan tema tambahan dan hasilnya ponsel menjadi lambat.
Pada saat anda akan menutup suatu aplikasi hindari untuk menekan tombol merah yang digunakan untuk menutup telepon. Memang pada dasarnya dapat keluar aplikasi namun akan membuat ponsel anda menjadi hang. Tutuplah menggunakan tombol Exit yang disediakan pada aplikasi tersebut.
Bila pengunaan ponsel yang tidak terlalu penting silakan anda matikan setidaknya selama satu jam. Atau matikan penuh pada saat anda tidur.
Hapus file yang tidak terlalu penting dengan menggunakan file ekplorer. Untuk beberapa aplikasi, ada kecenderungan adanya file sampah yang tidak ikut terhapus pada saat anda melakukan uninstall aplikasi.
Sisakan minimum 10% dari space pada file system agar ponsel tetap bisa berjalan dengan baik. Seperti halnya komputer, ponsel pun butuh space kosong untuk berjalan optimal.
Silakan isi ulang baterai anda bila sudah menunjukan ‘baterai low’. Disamping dapat memaksimalkan kinerja, cara ini juga berfungsi untuk meminimalisir baterai lemah karena sering tidak diisi.

Bila ponsel anda dapat diisikan aplikasi antivirus silakan install AV untuk menghambat virus agar tidak bisa masuk. Sesuaikan jenis Anti Virus sesuai dengan jenis ponsel anda.
Bila anda pengguna ponsel nokia lakukanlah upgrade secara berkala, baik itu firmware atau software. Jika belum tahu cara melakukannya, ada baiknya anda membawanya ke galerry resmi Nokia.
Pastikan Bluetooth digunakan pada saat dibutuhkan dan jangan nyalakan bluetooth pada saat tidak digunakan. Hal ini berfungsi untuk menghambat agar virus tidak bisa masuk ke ponsel Symbian yang anda punya karena mungkin saja ada virus yang masuk dan menyamar sebagai file biasa.

Semoga dengan tips sederhana ini ponsel Nokia anda bisa lebih terawat dan lebih tahan lama. Jika anda punya pengalaman lain seputar perawatan HP Nokia Symbian, jangan ragu untuk bernagi pengalaman dengan kami dengan meninggalkan komentar di bawah ini.

Read More

Tips membeli notebook/laptop second

anda masih ragu untuk membeli laptop dengan merk lokal dan tidak terkenal, laptop second adalah solusinya Fenomena merk masih melanda masyarkat kita namun bila ingin mendapatkan jaminan dari kualitas tidak ada salahnya membeli laptop second. Tapi ada yang harus anda perhatikan pada saat membeli, bila anda tidak jeli dalam memilih justru anda dapat dirugikan. Untuk itu dalam artikel ini akan membagikan tips membeli laptop second dengan aman.

Silakan anda periksa bentuk fisik dari laptop mulai dari keyboard, layar, touchpad, casing dan pastikan dalam keadaan baik.
Periksa kelengkapan mulai charger, CD-Room , driver, dus, buku manual dan semua paket yang disertakan di laptop tersebut.
Silakan anda cek spesifikasi yang tertera atau penjual katakan kapaada anda dengan langsung mengecek kondisi laptop dalam keadaan nyala. Bila anda kurang begitu ahli dalam IT, ajak teman anda yang memiliki kemampuan dalam bidang tersebut untuk mengecek keadaan laptop.
Pastikan baterai dalam kondisi baik. Walaupun umur baterai akan berkurang karena faktor penggunaan, pastikan baterai tersebut tidak mengalami drop. Untuk mengeceknya, coba nyalakan beberapa kurag lebih satu jam sehingga anda tahu apakah benar-benar drop atau tidak. Biasanya kalau baterai drop bisa diketahui jika kapasitas baterai berkurang dengan sangat cepat tanpa proses pengurangan secara continue. Atau bisa juga, laptop mati sendiri padahal baterai masih berkisar di atas 50%.
Pilihlah prosesor laptop minimal dual core. Untuk processor yang dibawahnya memang bisa dipilih. Tetapi, mengingat perkembangan teknologi saat ini, ada baiknya anda tetap mempertimbangkan kecepatan laptop meskipun notebook tersebut bukan notebook baru.
Cek segel laptop, bila sudah rusak brarti laptop tersebut sudah pernah dibongkar. Pertimbangkan hal ini karena bisa jadi laptop tersebut pernah rusak parah. Jika ada pilihan lain, coba pertimbangkan yang lain saja dibandingkan anda memilih membeli notebook yang pernah masuk service.
Silakan cek garansi barang. Jika anda beruntung, anda mugkin menemukan laptop second yang masih bergaransi. Hal ini lebih baik karena ada masih bisa claim garansi kalau laptop terjadi apa-apa. Meskipun begitu, biasanya harga laptop yang masih bergaransi sedikit lebih mahal dibandingkan dengan laptop yang sudah tidak ada garansi.
Cek harga laptop apakah sama dengan harga laptop pasaran atau malah lebih mahal dari pasaran. Jangan mudah percaya dengan harga yang diberikan kepada anda, karena pedoman penjual adalah selalu ada diskon untuk anda. Namun harganya terkadang dinaikan diatas harga second dipasaran. Coba cari beberapa referensi harga sebelum anda memutuskan untuk membeli notebook pilihan anda.

Semoga artikel ini bisa memberi manfaat untuk anda dan bisa memberikan sedikit referensi sebelum anda memutuskan untuk membeli laptop second.

Jika kebutuhan laptop tidak begitu urgent, ada baiknya anda menabung terlebih dahulu sampai mampu membeli laptop baru sehingga anda tidak perlu khawatir dengan kondisi laptop yang akan anda miliki.

Read More

Tips merawat Falshdisk dengan benar

Flashdisk pada jaman sekarang ini memang sudah menjadi kebutuhan bagi banyak orang. Ini dikarenakan flashdisk yang mudah dibawa keman saja dan juga praktis. Flashdisk mempunyai bentuk yang kecil namun mampu menyimpan data yang besar hingga mencapai 32 GB bahkan lebih. Namun terkadang karena bentuknya yang kecil ini membuat flashdisk menjadi riskan untuk rusak, dan hilang. Untuk itu diperlukan cara dan perlakuan yang khusus untuk flashdisk agar awet dan tahan lama. Berikut ini ada beberapa tips untuk merawat flashdisk anda agar flashdisk menjadi awet dan tahan lama sehingga anda tidak perlu sering-sering mengganti flashdisk anda dengan yang baru.

Untuk merawat dan menjaga flashdisk, kita perlu melakukan beberapa langkah berikut ini:

Simpanlah flashdisk di tempat yang aman, mudah dijangkau, dan juga kering. Ini akan memudahkan anda untuk mencari flashdisk anda dan flashdisk anda juga terawat. Jangan menyimpan flashdisk di dekat medan magnet karena akan memicu kerusakan pada flashdisk yaitu di penyimpanannya.
Jagalah selalu tutup flashdisk anda karena tutup flashdisk akan melindungi flashdisk dari karat, dan juga kotoran yang akan mengganggu kebersihan flashdisk.
Gunakan gantungan tali untuk flahdisk agar anda mudah memegangnya. Ini diperlukan karena flashdisk yang bentuknya kecil sering jatuh sehingga akan memicu kerusakan flashdisk.

Jangan terlalu sering memformat flashdisk anda. Ini akan menyebabkan flashdsik anda menjadi berkurang kapasitas penyimpanan dan juga akan menyebabkan flashdisk anda cepat rusak.
Jika ingin mengedit atau membuka file, usahakan bukalah lewat harddisk. Jika kita terlalu sering mengedit file menggunakan flashdisk, maka flashdisk anda akan cepat panas dan akan terjadi proses yang terus menerus pada flashdisk dan akan menyebabkan flashdisk anda cepat rusak.
Saat akan mencabut flashdisk, pastikan anda sudah terlebih dahulu meng-eject flashdisk tersebut. Jika kita sering mencabut flashdisk sebelum mengeject flashdisk tersebut dari computer, maka kemungkinan file yang ada di dalam flashdisk akan menjadi rusak dan akan mempercepat flashdisk anda menjadi error.
Scan flashdisk secara berkala untuk menghindari flashdisk terjangkit virus yang tidak diinginkan. Virus bisa merusak flashdisk kita karena akan memasuki system dan bisa berbuat apa saja.

Mungkin itulah beberapa tips untuk merawat dan menjaga flashdisk anda dari kerusakan atau error. Jika kita selalu merawat flashdisk, maka flashdisk kita akan menjadi awet dan tidak mudah rusak.

Read More

Cara membuat Bootable Flashdisk dengan YUMI MULTIBOOT USB

Disini ane pake aplikasi YUMI (Your Universal Multiboot Installer) . karena ane merasa ini yang paling gampang dari pada yang lain

Langsung aja nih caranya :

1. Sediain file ISO windows 7 atau windows 8,
2. download (YUMI) DISINI
3. Sediain Flashdisk yang mau di pake untuk dijadikan installer minimal 4GB untuk win 7 x32 Bit, win 7 x64 bit & windows 8 pake nya yang 8GB
4. Colok flashdisk nya ke PC
5. Buka aplikasi YUMI nya 
6. Perhatikan gambar yang di lingkari. Pertama tentukan drive flashdisk anda kemudian centang pada format drive. Lalu pada list box nya pilih OS/Distro/ISO yang ingin di buat multiboot. Kemudian klik menu browse untuk mencari file OS/Distro/ISO yang ingin dibuat. Disini saya menggunakan windows xp. Kemudian klik create.

7. Pada tahap ini yaitu proses format dan pengkopian file sedang berlangsung. Silahkan tunggu sampai semua proses selesai dilakukan. Jika proses selesai dilakukan maka akan muncul kota pesan yang menyatakan would you like to add more ISO/Distro Now ? maka anda pilih yes untuk melanjutkan memilih file lain.

8. Setelah itu akan muncul kembali halaman seperti pertama. Silahkan lakukan lagi hal seperti diatas dimana memilih OS/Distro/ISO yang ingin dibuat klik browse lalu create. Pengaturan yang lain abaikan saja jangan di centang.

9. Tunggu sampai prosesnya selesai. Jika selesai maka akan muncul pemberitahuan seperti diatas. Jika masih ingin melanjutkan atau membuat multiboot yang lain klik yes jika tidak klik no lalu finish.

YUMI sendiri bisa membuat multiboot di flashdisk lebih dari 2 OS/Distro/ISO seperti kita bisa membuat Linux-windows 8-Windows XP, Ataupun Linux-Windows 7-Windows XP-ISO-Antivirus dalam satu flashdisk.

Read More

Smartfren Connex Ac682 Ui

Click Here

Read More